Pantai ngliyep kali ini adalah tujuan kami untuk bersenang-senang. Walaupun rencana awalnya bukan ke pantai ini. Awalnya sich cuma pengen ke pantai, dan biasanya kalo ke pantai tu ya ke balekambang. Ku pikir-pikir kalo ke bale kambang kayaknya capek dan sudah sering juga. Trus ku punya usul pergi ke kebun teh wonosari, tapi dhimas punya usul ke canggar aja. Setelah berdebat dan saling menyerah tempat mana yang dituju, malem sebelum tidur tiba-tiba aku kepikiran kenapa nggak ke pantai ngliyep aja?. Aku sampaikan deh ke dhimas, dia setuju tapi agak sedikit ragu. Untuk menyakinkannya subuh sebelum berangkat aku brosing dah, dan sepertinya tempatnya lumayan juga.
Asal tau aja, setelah subuhan aku sibuk brosing lokasi dan si dhimas ternyata setelah subuhan dia tidur nyenyak di kamar kostnya. Hadeh...
Setelah bangunin dhimas n siap-siap. Akhirnya kita brangkat sekitar jam enaman dengan berbekal peta, padahal rencananya brangkat jam setengah enam. Perjalanan cukup lancar, walaupun kadang agak bingung karena kita nggak lewat kepanjen tapi lewat bantur baru pagak. Rute menurut peta sich malang-kepanjen-pagak-donomulyo-ngliyep. Masuk pagak pemandangannya mulai bagus banget. Jalannyapun juga mulus, walau kadang ada yang sedikit rusak. Jalan mulai rusak parah setelah lokasi pembayaran tiket. tiketnya murah lo..., cukup Rp. 5000,-/orang dan parkir motor Rp. 3000,- . Ternyata di pantai ngliyep ada 2 lokasi yang bisa kita datengin lo. Yang pertama di pantai pasir panjang dan yang kedua di sendang apa gitu namanya, agak lupa aku. Kalo nggak salah sendang kamulyaan (maaf kalo salah). Soalnya kita nggak ke lokasi sendang.
Setelah 2 jam perjalanan akhirnya kita sampai tujuan. Nyampe lokasi pasir panjang, aku sedikit kaget. Karena ada tenda dan suara musik dangdut, aku pikir ada acara nikahan. Ternyata ada acara tentang mutu hasil laut. Oya, pantai ini di kelola oleh perhutani. Kerena di sekitar pantai ini merupakan hutan lindung.
Begitu nyampe kita coba keliling bentar liat lokasi. Setelah itu kita makan dulu, karena tadi belum sarapan. Barulah kita mulai bersenang-senang. Karna hari itu hari Selasa, jadi pantainya sepi cuma ada satu rombongan keluarga yang udah dateng sebelum kita dan kita doank. Seperti biasa kalo dah mulai menginjak pasir dan melihat hewan di pasir pantai, dhimas mulai asyik sendiri n aku di cuekin. Sabar... sabar...
Agak sedikit gimana gitu, aku suruh aja dhimas foto'in aku. hahaha... aku jadi modelnya n dia fotografernya, asyik... Puas main di pantai ujung selatan (menurutku itu sebelah selatan), kita minggir ke bawah tebing buat foto-foto bagus lo tempatnya.
Selesai disitu kita ke pantai yang agak timur, indah banget n ombaknya tenang karena ombaknya pecah di karang. Oya di pasir panjang ini ada empat tepian pantai tapi yang satu tepiannya kita nggak tau gimana cara turunya. Karena kita harus naik tebing dulu, padahal kita ngeliat ada bekas jejak kaki lo di pantai bawah tebing itu. Sedikit kecewa tapi nggak apa-apa, karena di pantai yang agak timur ini sepi banget nggak ada orang. Serasa pantai milik berdua, jadi kita bisa berfoto ria tanpa ada orang lain. Kita juga bisa berenang karena ombaknya tenang, walaupun dangkal airnya.
Amazing banget deh ke pantai ngliyep. Nggak akan nyesel pergi kesana, apa lagi kalo pas bukan hari libur kayak gini.
